Lirik Penindas (OST Wira) - Ara Johari feat. W.A.R.I.S

Lirik Penindas (OST Wira) - Ara Johari feat. W.A.R.I.S



Verse 1
Kuhapuskan semuanya
Apa yang menghalangku
Ku inginkan segalanya kembali
Menjadi senyap terus
Nota hidupku tiada noktah
Selagi dalamanku kan mengalir darah
Selagi kunci jiwa ku tak diserah
Selagi maksud belum tuk bertemu sebab
Roda hidup kadang di bawah
Selagi bernafas takkan menyerah kalah
Selagi hayatku masih dikandung tanah
Selagi hajatku belum di maqbul kan Nya

Chorus 1
Kulenyapkan walau bermatian
Cuba ku hancurkan semua kesakitan
Aku bukan mudah kau singkirkan
Dalam permainan yang kau perciptakan

Chorus 2
Kau saksi kan api kemusnahan
Tidak ku pertahan Akan ku akhirkan
Biar pahit segala ku telan
Hanya yang ku mahu dikau kuhapuskan

Verse 2
Telah ku mencuba semua
Namun tetap begitu
Sedikit pun tidak kau rasakannya
Ada yang tangis pilu

Verse 2
Telah ku mencuba semua
Namun tetap begitu
Sedikit pun tidak kau rasakannya
Ada yang tangis pilu
Hidup penuh dengan tipu muslihat
Zuriat kitaran induk berbentuk ujian
Lukisan dan tulisan penanda kepastian
Masa depan ku lindungkan
Tuk darah pertalian
Pastikan peluang tak terlepas
Kepada penindas
Matikan punca yg dtgnya dari pemisah
Yang hanya mementingkan semata pangkat dan darjat
Tanah menjadi bukti kekuatan bulatnya adat

Chorus 1
Kulenyapkan walau bermatian
Cuba ku hancurkan semua kesakitan
Aku bukan mudah kau singkirkan
Dalam permainan yang kau perciptakan

Chorus 2
Kau saksi kan api kemusnahan
Tidak ku pertahan Akan ku akhirkan
Biar pahit segala ku telan
Hanya yang ku mahu dikau kuhapuskan
Lirik Tiara - Kris

Lirik Tiara - Kris



Tiara... menggamit kenangan zaman persekolahan
Tiara... ku mimpi kita bersanding atas kayangan
Seakan bisa kusentuh peristiwa semalam
Di malam pesta engkau bisikkan
Kata azimat di telinga

Kita... terpaksa berpisah untuk mencari arah
Kita... dipukul ombak hidup alam yang nyata
Engkau jauh meniti puncak menara gading
Yang menjanjikan hidup sempurna
Tapi aku hanya tunduk ke bumi
Hidup tertekan

Jika kau bertemu aku begini
Berlumpur tubuh dan keringat membasah bumi
Di penjara terkurung terhukum
Hanya bertemankan sepi

Bisakah kau menghargai
Cintaku yang suci ini
Oh! Tiara... pedihnya
Dapatkah kau merasakan

Jika kau bertemu aku begini
Berlumpur tubuh dan keringat membasah bumi
Di penjara terkurung terhukum
Hanya bertemankan sepi

Bisakah, masih bisakah
Engkau hargai cintaku lagi
Oh! Tiara pedihnya dapatkah kau merasakan
Oh! Tiara pedihnya dapatkah kau merasakannya
TIARA... Oh.!
Lirik Biji - Petra Sihombing

Lirik Biji - Petra Sihombing



Dari caramu merangkai kata
Dan buang waktu di dunia maya
Sudah sangat jelas
Kau beda kelas

Aku takkan bisa mengertimu
Jika kau berteriak begitu
Tambah segelas
Minuman keras

Hidupmu
Hidupku
Kamu mungkin tahu lebih banyak dariku

Kamu yang paling berani
Di ponsel pintarmu
Aku tak pernah perduli
Dengan komentarmu
Katanya asal rajin kamu pasti bisa
Mungkin itu kau telan sebiji-bijinya

Hidupmu
Hidupku
Kamu mungkin tahu lebih banyak dariku

Kadang aku rindu
Minum sore sendu
Tak ada bunyi-bunyi
Nada dering mengganggu
Lirik Pujuk Merayu 2 - Daeren Okta

Lirik Pujuk Merayu 2 - Daeren Okta



Sudah puas ku pujuk merayu
Kini engkau kembali padaku
Maaf kan semua salah ku dulu
Yang pernah menyakiti hatimu

Lupakan sejarah masa lalu
Kita buka lembaran yang baru
Tak kan ku ingat tipu helah mu
Yangg dulu pernah menyakiti ku

Biarkan aku bertahan
Menjaga cinta kasih dan sayang
Ku harap tak kan terulang
Kisah yang suram kembali datang

Sejalan seiring kita lalui bersama
Mahligai istana cinta yang kita bina
Menghadang segala dugaan yamg melanda
Agar cinta kita berakhir bahagia...

Mari kita bersama menjaga cinta kita
Hidup saling percaya dua insan berbeza
Pasti di suatu masa indah pada waktu nya
Itulah janji kita menggapai bahagia..
Lirik Pilu Membiru Experience - Kunto Aji

Lirik Pilu Membiru Experience - Kunto Aji



Tak tergantikan, oh
Walau kita tak lagi saling menyapa

Akhirnya aku lihat lagi
Sederhana tanpa banyak cela
Wangimu
Berlalu
Akhirnya aku lihat lagi
Jemari mu yang bergerak bebas
Seiring
Tawamu, oh

Tak ada yang seindah matamu
Hanya rembulan
Tak ada yang selembut sikapmu
Hanya lautan
Tak tergantikan, oh
Walau kita tak lagi saling menyapa

Akhirnya aku lihat lagi
Akhirnya aku temui
Oh oh
Tercekat lidahku

"Mah, t'rima kasih telah melahirkan aku
Aku yang masih berjalan sendiri merespon bentuk bahagia
Aku yang kini fasih memikul rasa sedih dan kecewa
Aku yang terus menyamankan diri dari cara takdir membagikan ilmu ikhlasnya"

"Terima kasih, kalian
Untuk semua pengalaman, memori, dan cerita uniknya
Aku sayang kalian
Terlepas apapun yang terjadi
Kini datang dan kembali dari damai dalam hati"

"Untuk almarhumah Tia
Terima kasih sudah hadir yang nggak semua orang bisa ngerasain
Kenal dan jadi teman baik
Saling belajar berbagi manfaat
Kadang sesekalipun saling bertukar kesalahan
Kesalahan yang terus melembut jika dikenang"

Masih banyak yang belum sempat
Aku katakan padamu, oh
Masih banyak yang belum sempat
Aku sampaikan padamu, oh
Masih banyak yang belum sempat
Aku katakan padamu, oh
Masih banyak yang belum sempat
Aku sampaikan
Padamu, oh oooooh ah
Ooh-ooh aah
Ooh-aah
Aah

Tak ada yang seindah matamu
Hanya rembulan
Tak ada yang selembut sikapmu
Hanya lautan
Tak tergantikan, oh
Walau kita tak lagi saling menyapa