Lirik Semenjana - Soegi Bornean

Lirik Semenjana - Soegi Bornean


patah tak terurai
lepaskan ikhlaskan 
tak usah jadikan ruyam
terpuruk bukanlah pilihan alasan
kembali tersenyum mari berdendang

memburu tak perlu  menggebu menderu
materi tak selalu jadi solusi
peluk orang terkasih pelipur resah dari
beban berat diri kembali terobati
membasuh rasa benci 
merajut harmoni


lala....lala...lala
lala....lala...lala
sederhana
lala lala lala
lala lala lala
semenjana 
lala....lala...lala
lala....lala...lala
sederhana
lala lala lala
lala lala lala
semenjana

kembali merekah memapah yang resah
kelesah berlalu elok mendayu
peluk orang terkasih pelipur resah dari
beban berat diri kembali terobati
membasuh rasa benci 
merajut harmoni


lala....lala...lala
lala....lala...lala
sederhana
lala lala lala
lala lala lala
semenjana 
lala....lala...lala
lala....lala...lala
sederhana
lala lala lala
lala lala lala
semenjana


 

Lirik Raksa - Soegi Bornean

Lirik Raksa - Soegi Bornean


dua kubu berbeda 
saling menjelma rasa
dimana ku mencari jiwa 
selaras pun tak sama 

berharapkan renjana 
budaya nian bersua 
dimana ku mencari asa
renjana hilang makna

retas dimensi waktu
rela bermain tunggu
diantara janji ambigu 
tentang mengolah kalbu

saling menguatkan
tentang mengolah kalbu
saling mengingatkan 
tentang mengolah kalbu

berharapkan renjana 
budaya nian bersua 
dimana ku mencari asa
renjana hilang makna

saling menguatkan
baurkan perbedaan
saling mengingatkan
sepakat tanpa sekat 
saling menguatkan
eratkan raksa pranaja


 

Lirik Pijaraya - Soegi Bornean

Lirik Pijaraya - Soegi Bornean


melaju tidur ku menepi tatkala temaram
hadir di ujung relung patah
tentram menyeduh rasa tenang
mengembala si angin tenggara

pijar yakin ku akan terang benar bermain riang di kalbuku senang
pijar memancar nanar membilar
benar menyadu syahdu ku

mengajak jiwa yang bergejolak untuk melunak
melepas kesal rasa yang mengadu
tentram mega - mega banyu ilalang
mencari teduh diantara gaduh penuh keluh

pijar yakin ku akan terang benar bermain riang dikalbu ku senang
pijar memancar nanar membilar
benar menyadu syahdu ku

tenang
melaju tidur ku

pijar yakin ku akan terang benar bermain riang dikalbu ku senang
pijar memancar nanar membilar
benar menyadu syahdu ku

pijar yakin ku akan terang benar bermain riang di kalbu ku senang
pijar memancar nanar membilar
benar menyadu syahdu ku

tenang
haaa
pijar ku yang raya
haaa


 

Lirik Bait Perindu - Soegi Bornean

Lirik Bait Perindu - Soegi Bornean


merangkai aksara pelipur aku
membuang rasa tak menentu
bersama ragu dibalut rindu

rindu, bukan masalah waktu
rindu, bukan perihal menunggu
rindu, bukan kendala mata bertemu

rindu, bukan masalah waktu

rindu itu meramu rasa menyandu
jadi harapan yang ditunggu
meski pada akhirnya seperti dungu
membelenggu

selalu menyapa rindu
rindu tentang apa pun
ingin terus merindu-rindu
pada siapa pun seperti candu

bersyukur masih bisa merindu
rindu yang terus-menerus menderu

rindu, bukan masalah waktu
rindu, bukan perihal menunggu
rindu, bukan kendala mata
selalu menyapa rindu


 

Lirik Kala - Soegi Bornean

Lirik Kala - Soegi Bornean


dan kutahu pasti
jejak ku kan slalu indah
sampai dihari kau raih
tanganku
yang merebah diantara ilalang
dan langit
yang beradu, kala itu
mencumbu suasana menantikan senja

tepat jiwa yang teramu
kau membuka dengan sejuta mimpi mu
yang tak lain hanya
membuatku tersenyum

kau bilang
inginkan teralih
teralih dari dunia
semu yang kucipta
dari buih

tak terasa senjaku pilu
harus melepas
pemeran kedua dalam dongeng ku
akankah
yang nyata sama seperti dahulu
resah ku ini
hanya akan membuatku pilu

semalam yang rumpang ternyata
terbuka kembali
seperti luka lama
yang mendekap tak mau pergi
maaf bila
resah ku ini sampai tak merupa
aku hanya
yang terpayah
berupaya
sempurna


 

Lirik Haribaan - Soegi Bornean

Lirik Haribaan - Soegi Bornean


keras kepala delusi
meracau segala fantasi
yang pasti kan tersembunyi
disebrang riuh jauh pergi saja
keakuan merajam

reff :
sengaja ku
tersesat tuk
rindu pulang
berteduh di haribaan 
sengaja ku
tersesat tuk menuju rindu
(2x)

keras hatiku, formasi
rancangan dunia, erosi
yang pasti kan tersembunyi
disebrang riuh jauh pergi saja
keakuan merajam

reff (2x)


 

Lirik Asmalibrasi - Soegi Bornean

Lirik Asmalibrasi - Soegi Bornean


asmara telah terkalibrasi frekuensi yang sama
saatnya tuk mengikat janji merangkum indahnya

laras rasa nihil ragu 
biar biarlah merayu di ruang biru
bias kita jadi taksu gairah kalbu mendayu
sabda diramu

jadikan hanya aku satu-satunya
sang garwa pambage sang pelipur lara
nyanyikan ku kidung setia (2x)

kini saatnya merangkai binar asmara
melebur tuk satukan ego dalam indahnya

berdansa dalam bahtera mahligai rasa 
merajut ketulusan jiwa 
mengabdi dalam indahnya kalbu
mengukir ruang renjana selamanya

jadikan hanya aku satu-satunya
sang garwa pambage sang pelipur lara
nyanyikan ku kidung setia (2x)

asmara telah terkalibrasi
jadikanku kidung setia


 

Lirik Saturnus - Soegi Bornean

Lirik Saturnus - Soegi Bornean

 


Mencoba bicara
Mungkin letih 'kan tiba
Bersajak berombak
Keringkan luka yang kelam
Mencoba bicara
Mencoba bicara

Izinkanku melompat
Ke dalam ingar bingar
Dunia fana
Yang tak terelakkan
Sepi tak bertuan

Saturnusku
Terjunkan 'ku ke bumi
Berikan jalan
Bebaskan 'ku terjebak

Saturnusku
Terjunkan 'ku ke bumi
Berikan jalan
Bebaskan 'ku terjebak

Mengkaji berahi
Hanya terdiam
Di kotak kecil tak bernyawa

Napas pun tak terasa
Seolah lelah
Belajar untuk mencaci diri

Saturnusku
Terjunkan 'ku ke bumi
Berikan jalan
Bebaskan 'ku terjebak

Saturnusku
Terjunkan 'ku ke bumi
Berikan jalan
Bebaskan 'ku terjebak

Izinkanku melompat
Ke dalam ingar bingar
Dunia fana
Yang tak terelakkan
Sepi tak bertuan

Saturnusku
Terjunkan 'ku ke bumi
Berikan jalan
Bebaskan 'ku terjebak

Saturnusku
Terjunkan 'ku ke bumi
Berikan jalan
Bebaskan 'ku terjebak


Lirik Samsara - Soegi Bornean

Lirik Samsara - Soegi Bornean


ada hal yang tak perlu digenggam
rindu yang tak perlu diratapi
luka yang tak perlu sekarang diobati
hanya sesekali tuk diziarahi

bersemayam di altar biru
tuk seluruh ratap dan sedu
samsara dukamu
bukan lagi sajak-sajak ku
pancaran merah muda yang layu

menuju berusia
memang penuh kesia-siaan
seperti segala 
yang tak punya umpama

patah begitu terasa
saat kata mulai mengada
tentang arti kata lara, duka, sengsara

yang tak kau tau kekasihku
mengikhlas itu setingginya ilmu
meski saban waktu
kutimang jiwaku