Lirik Lagu Malaysia: Siti Nurhaliza

Lirik Anakanda - Dato' Sri Siti Nurhaliza

Sabar menanti nian debar dirasa

Lahirnya wahai anakanda

Penuh harapan jadi insan mulia

Perkasakan di dalam jiwa

Bagai bulan dipagar bintang

Lahirnya oh di tatang

Anakanda menyeri kehidupan

Sempurnakan sebuah cinta

Ikak kekek mak iloi iloi

Ikan gelama mak ilai ilai

Sayang anak didodoi dodoi

Curahan kasih tiada ternilai

Banyak perkerti tumbuhnya sejati

Mencorak karisma diri

Jadi pelindung ayah bonda semua

Tulusnya oh menyebar cinta

Pasti banyak kata dan pesan

Dewasa dan cabaran

Apa pun dilalui

Iman jadi perisai diri

Ikak kekek mak iloi iloi

Ikan gelama mak ilai ilai

Sayang anak didodoi dodoi

Curahan kasih tiada ternilai

Ikak kekek mak iloi iloi

Ikan gelama mak ilai ilai

Sayang anak didodoi dodoi

Curahan kasih tiada ternilai

Didodoi dodoi didodoi

Didodoi kalimah cinta

Didodoi dodoi didodoi

Didodoi dengan kalimahlah

Lirik Takhta Dunia - Siti Nurhaliza

Jangan bicara sembarang kata

Kata terlarang simpan di dada

Hendak lah sadar saling menjaga

Agar tak luka sesama kita...oohh

Oh... indahnya dunia ketika tiada lagi hitam

Oh... putihkan jiwaku jiwamu agar tiada dendam

Serasi kita dalam bersama

Tujuan cinta terukir nyata...oohh

Oh marilah sucikan hatimu niatmu

Didalam menuju takhta yang sesungguhnya terang abadi tak tercela

Jangan bicara sembarang kata

Kata terlarang simpan di dada

Hendak lah sadar saling menjaga

Agar tak luka sesama kita...haaaa

Oh... indahnya dunia ketika tiada lagi hitam...

Oh... putihkan jiwaku jiwamu agar tiada dendam,

Serasi kita dalam bersama

Tujuan cinta terukir nyata..haaaa

Marilah sucikan hatimu niatmu

Didalam menuju takhta yang sesungguhnya terang abadi tak tercela

Lirik Kuasa Cintamu - Siti Nurhaliza

Ku mengkhabarkan pada awan

Jangan terus jadikan mendung

Kerna alam ingin cahaya

Untuk terus hidupkan terang

Semenjak aku menatapmu

Hilang pandang hatiku galau

Tak pernah lagi lelap tidurku

Tanpamu mengiring pejamku

Kehadiranmu seperti tak mungkin bisa terjadi

Telah kau ikhlaskan doaku ini

Dari dulu ku menunggu

Dikaulah harapan satunya yang tak dapatku gambarkan

Ternyata ini membuatku jatuh

Jatuh cinta…jatuh cinta lagi

Hebatnya kuasa cintamu

Engkau mendengar rayuanku

Telah kau kirim cinta ini

Ku bahagia kini kau di sisi

Kehadiranmu seperti tak mungkin bisa terjadi

Telah kau ikhlaskan doaku ini

Dari dulu ku menunggu

Dikaulah harapan satunya yang tak dapatku gambarkan

Ternyata ini membuatku jatuh

Jatuh cinta…jatuh cinta lagi

Kehadiranmu seperti tak mungkin bisa terjadi

Telah kau ikhlaskan doaku ini

Dari dulu ku menunggu

Dikaulah harapan satunya yang tak dapatku gambarkan

Ternyata ini membuatku jatuh

Jatuh cinta…jatuh cinta lagi

Jatuh cinta lagi

Lirik 7 Nasihat - Siti Nurhaliza, Kmy Kmo & Luca Sickta

Anak pipit jangan tak dihirau
Gusar esok ke sarang sirimau
Anak didik harusnya dirisau
Gusar esok engkau yang dipisau

Dulu tunggu diturut balik
(dulu tunggu turut balik)
Dulu diam sekarang celik
(dulu diam sekarang celik)

Dulu tahu waktu balik
(dulu tahu waktu balik)
Dulu diam sekarang cerdik
(dulu diam sekarang cerdik)

Nak dilenturnya buluh
Biar dari rebungnya
Kelar pasti mereka
Kan terjaga akhlaknya

Nak dibentukkan tubuh
Bukan dari bengkungnya
Susun atur mereka
Sebelum kenal dunia

Habis main ditanah
Sebelum senja ke rumah
Takut nanti tersalah
Bawa pulang masalah

Tak endah yang sekarang
Cakap jangan sebarang
Elok awal dilarang
Untuk kau jadi orang

Dulu tunggu diturut balik
(dulu tunggu turut balik)
Dulu diam sekarang celik
(dulu diam sekarang celik)

Dulu tahu waktu balik
(dulu tahu waktu balik)
Dulu diam sekarang cerdik
(dulu diam sekarang cerdik)

Yah satu hendak berjaya
Mendada jangan pastikan
Jika malu bertanya sesat jalan
Biar lapas sehari
Asalkan kenyang bertahun
Biar berkerut dahi
Asalkan minda beralun

Kedua semua nasihat cam petua
Ketua perlu jua
Nak sihat sampai tua
Masuk semua benua
Pelusuk dalam luar
Hormat tanpa bersua
Walau darjah sempoa

Tiga lain liga lain cara
Elak geliga dalam rasa media masa
Dahulu kerna lidah badan kan binasa
Sekarang kerna mata jemari berbicara

Cara bicara yang ke-4
Semua telinga harus peka
Nenek moyang yang nasihat
Majoriti ramai leka
Terlena dibuai mimpi dek dunia cereka
Hanyut dihempas ombak tinggi
Gah lupa mereka

Lima usah dikira kanan kiri
Cermin untuk diri kerna hidup tiada siri
Kerna hidup tiada sisi
Bila hati mulai hitam
Lupakan kisah silam nilam usah di siram

Ku siram yang ke-6 biar mekar dalam hati
Ingati putus urat dan tenaga urat besi
Korbannya bukan calang
Tak hilang dimakan hari
Bajakan rasa mereka dengan budi-budi

Anak pipit jangan tak dihirau
Gusar esok ke sarang sirimau
Anak didik harusnya dirisau
Gusar esok engkau yang dipisau

Dulu tunggu diturut balik
(dulu tunggu turut balik)
Dulu diam sekarang celik
(dulu diam sekarang celik)

Dulu tahu waktu balik
(dulu tahu waktu balik)
Dulu diam sekarang cerdik
(dulu diam sekarang cerdik)

Dulu tunggu diturut balik
(dulu tunggu turut balik)
Dulu diam sekarang celik
(dulu diam sekarang celik)

Dulu tahu waktu balik
(dulu tahu waktu balik)
Dulu diam sekarang cerdik
(dulu diam sekarang cerdik)

Lirik Basyirah - Siti Nurhaliza

Ku membaca warkah dunia
Kisah hidup penuh rintangan
Moga Dia ampun segala
Musibah yang membangkitkan harapan

Tidak dapat aku bayangkan
Tidak dapat aku hitungkan
Air mata tanpa jeritan
Rintih hiba di malam kegelapan

Bila Dia menghadirkan
Sakit yang membelenggu
Mengajar hati ini menzikirkan
Luahan jiwa

Apakah mayapada
Berakhir dengan lara
Ibarat angin duka
Dari lembah yang hampa

Dalam tangis aku ratibkan
Dalam syahdu ku munajatkan
Kalam rindu dalam tasbihku
Moga detik berkah bawa mubaraknya

Hadir insan berterusan hulur firasat sejati
Perisaikan diri menjaga nyawa tak terganti
Budi yang terpuji...kesabaran yang mulia

Bila Dia menghadirkan
Sakit yang membelenggu
Mengajar hati ini menzikirkan
Luahan jiwa

Apakah mayapada
Berakhir dengan lara
Ibarat angin duka
Dari lembah yang hampa

Semoga kepedihan
Membawa basyirah

Lirik Anta Permana - Siti Nurhaliza

Bicara minda dendangan hati
Jiwa dan raga yang melengkapi
Bagaikan bagaikan hangat mentari
Cinta yang sejati

Jauh dimata dekat dihati
Jika dirindu jangan curangi
Kemana kemana kan terbawa pergi
Terduga diuji

Oh bila tersedar semuanya
Sempadan ilusi

Andai bintang kan tak lagi berseri
Janji kasih yang takkan terkhianati
Andai habis nafas ku yang terakhir
Masih ku cinta
Kerna ku pasti
Kau tiada pengganti

Sedangkan lidah tergigit jua
Inikan pula cinta manusia
Melayang melayang dibawah pawana
Iringi cintamu

Oh bila tersedar semuanya
Sempadan ilusi

Andai bintang kan tak lagi berseri
Janji kasih yang takkan terkhianati
Andai habis nafas ku yang terakhir
Masih ku cinta
Kerna ku pasti
Kau tiada pengganti

Biar dikenang budi kasih dan sayang
Biar biarkan cinta anta permana

Andai bintang dan tak lagi berseri
Janji kasih yang takkan terkhianati
Andai habis nafas ku yang terakhir
Masih ku cinta kerna ku pasti kau tiada pengganti

Ohhhhh
Kau tiada pengganti

Lirik Dirgahayu - Faizal Tahir & Siti Nurhaliza

Adakah ini kali yang pertama
Adakah ini kali yang terakhir
Mungkin waktu tak mengizinkan kita
Mungkin jalan ceritanya berbeza
Ouhhh huwooo
Satu hari pasti nanti
Ku akan memahami
Namun cinta tak akan mati

Ku terima segalanya
Namun tak aku mengalah
Ku pasti ada jawabnya
Ku berikan segalanya
Semua dan sesungguhnya
Cinta dirgahayu
Cinta dirgahayu
Cinta kau dan aku

Andai takdir kita bertemu lagi
(Ku berdoa selalu)
Masihkah akan kau kenang kembali
(Takkan pernahku lepas)
Satu hari pasti nanti
Ku akan memahami
Namun cinta tak akan mati

Ku terima segalanya
Namun tak aku mengalah
Ku pasti ada jawabnya
Ku berikan segalanya
Semua dan sesungguhnya
Cinta dirgahayu
Cinta dirgahayu
Cinta kau dan aku

Tidak pernahku bersoalkan takdirNya
Dan ku percaya cintakan mengatasi
Semuanya

Ku terima segalanya
Namun tak aku mengalah
Ku pasti ada jawabnya
Ku berikan segalanya
Semua dan sesungguhnya
Cinta dirgahayu
Cinta dirgahayu
Cinta kau dan aku
Cinta dirgahayu
Dirgahayu
Cinta dirgahayu

Lirik Hari Kemenangan - Siti Nurhaliza

Di langit di bumi bertasbih
Memuji kebesaran
Mengalir air mata ini
Sedari keagungan
Maha Esa

Jendela dan pintu di hati
Terbuka seluasnya
Memohon meminta menanti
Keampunan dari-Nya

Berseru bersahutlah kita semua
Bersyukur bertahmidlah kepada-Nya
Doa dan tangisan merayu
Merayu keampunan
Oh ho

Inilah hari kemenangan
Inilah hari keberkatan
Sebulan kita berpuasa
Menewaskan semua godaan

Inilah hari keampunan
Inilah hari kemaafan
Antara kita dan Yang Esa
Juga kita sesama insan