Lirik Adinda (OST Potong) - Hazama

Lirik Adinda (OST Potong) - Hazama

 


Kata orang kalau bercinta
Janganlah sampai buta
Baiklah berpada
Jahat jangan dicuba
Manis pahit masam masin
Begitulah kehidupannya

Kata-kata bagai pujangga
Membuahkan ilusi
Redup pandang mata
Penuh berteka teki
Tanam tebu pinggir bibir
Siapa yang tergelincir

Dinda, cintaku bukan hanya mainan
Dinda, rinduku bukan hanya hasutan
Ingin ku cuba untuk katakan
Yang aku cinta padanya
Tapi sayang dia bukan milik aku

Jika ditelan mati mama
Diluah mati papa
Bercakap pun salah
Tak cakap pun bersalah
Biarla aku mengalah
Dari mengundang parah

Hari-hari mengejar ungu
Mata jadi kelabu
Hingga akhir waktu
Terlupa tujuan mu
Hidup hanya sekali
Jangan bikin benda yang rugi

Dinda, cintaku bukan hanya mainan
Dinda, rinduku bukan hanya hasutan
Ingin ku cuba untuk katakan
Yang aku cinta padanya
Tapi sayang dia bukan milik aku

Andainya kau tahu perasaanku
Punya ruang dalam perhatianku
Pasti kau takkan menafikan 
Cinta yang terbaik untukmu

Dinda, cintaku bukan hanya mainan
Dinda, rinduku bukan hanya hasutan
Ingin ku cuba untuk katakan
Yang aku cinta padanya
Tapi sayang dia bukan milik aku

Tapi sayang dinda
Kau bukan milikku


Lirik Terakhir Buat Teman - Hazama & Siti Sarah

Lirik Terakhir Buat Teman - Hazama & Siti Sarah

 


Engkau rentak ku melodi
Bersatu di dalam rasa
Meresap jiwa sang pemuja
Membuai seluruh raga

Pada garis nota irama
Kita nyanyi lagu merdu
Akulah suara mengiringi
Melodi yang kau mainkan

Kita sering berbicara
Kan bersama mencipta berkarya
Namun ketentuan-Nya
Hadir dalam keterpaksaan

Rasa sepi
Hilang nada
Dan irama

Dikau pergi
Tak kembali
Aku rindu

Kita pernah mengimpikan
Untuk bersama mencipta bahagia
Namun ketentuan-Nya
Hadir dalam keterpaksaan

Rasa sepi
Hilang nada
Dan irama

Pada garis nota terakhir
Ku dendangkan lagu ini
Yang engkau coretkan
Buat teman sering dirindukan

Isi kekosongan
Bunuh kesunyian


Lirik Salam Dan Doa Di Aidilfitri - Meet Uncle Hussain feat. Hazama

Lirik Salam Dan Doa Di Aidilfitri - Meet Uncle Hussain feat. Hazama



Menitis airmata keluar mengalir
Terkenang saat lebaran hati ku mula tersentuh
Ku rindu belaian kasih mu ibu
Dan ayah pernah berkata assobru minal iman
www.liriklagumalaysia.com

Ooo ayah dan ibu sudah tiada
Ku kirimkan salam doa di pusara
Mog aditempatkan disisi mu
Ku pohonkan di aidilfitri

Dan aku masih menagih kasih mu
Terasa kehilangan mu oh ayah dan ibu ku
Abadi kenangan ku di aidilfitri
Tinggallah aku sendiri menyambut aidilfitri

Ooo ayah dan ibu sudah tiada
Ku kirimkan salam doa di pusara
Moga ditempatkan disisi mu
Ku pohonkan di aidilfitri
Lirik Al Nura Yang 5 Yang 6 - Hazama, Mawi & Daly Filsuf

Lirik Al Nura Yang 5 Yang 6 - Hazama, Mawi & Daly Filsuf



Dari dia kita datang
Dari dia kita pergi
Ada bulan ada bintang
Dan juga matahari

Ada malam ada siang
Ada gelap ada terang
Ada kasih ada sayang
Sampai masa kita pulang

Yang lima yang enam
Yang di luar dan yang di dalam
Yang memberi salam dan yang menghulur tangan
Yang menyambut salam dengan penuh senyuman
Yang di dalam hati tersirat seribu jawapan
Seluas luas lautan
Setitik pun belum tentu lagi
Dunia luas terbentang
Kita masih lagi mencari
Yang kita ingat jauh
Sudah semakin dekat
Yang kita ingat tinggi
Sudah semakin rendah
Awal dan akhir yang selama ini kita menunggu
Sekarang masanya sudah semakin hampir

Dari dia kita datang
Dari dia kita pergi
Ada bulan ada bintang
Dan juga matahari

Ada malam ada siang
Ada gelap ada terang
Ada kasih ada sayang
Sampai masa kita pulang

Ku imbas kembali sepanjang perjalanan
Ku cuba renungi setiap perbuatan
Ku tunduk malu
Malu aku memikirkan
Pahala dan dosa yang tak dapat aku bezakan
Ku cuba berlari
Lari dari realiti
Seperti ada tali yang menarik ku kembali
Aku masih tak faham masih juga tak mengerti
Masih mencari cari siapakah diriku ini
Ku tanya pada hati moga diberi jawapan
Tapi ada dua suara yang sering kedengaran
Yang satu kata iya yang satu kata bukan
Kadangkala akal dan hati pun tak sehaluan
Namun ku tetap mencari dan juga terus berjalan
Selagi ada matahari dan selagi ada bulan
Selagi aku belum mengenal diri ini yang sebenar
Mana mungkin aku dapat mengenal tuhan

Dari dia kita datang
Dari dia kita pergi
Ada bulan ada bintang
Dan juga matahari

Ada malam ada siang
Ada gelap ada terang
Ada kasih ada sayang
Sampai masa kita pulang

Allahummaj'al fi qolbi nuuraa
Wa fi asobi nuuraa
Wa fi lisani nuuraa
Waj'al fi nafsi nuuraa
Waj'al lii yau maliqo ika nuuraa

Dari dia kita datang
Dari dia kita pergi
Ada bulan ada bintang
Dan juga matahari

Tunjukkanlah jalan terang
Tunjukkanlah jalan pulang
Agar tidak kesesatan
Dalam titian dan harapan

Tujuh puluh tiga pintu
Tujuh puluh tiga jalan
72 kesesatan
Hanya satu kebenaran
Lirik Peneman - Hazama

Lirik Peneman - Hazama



Apalah yang kau lihat
Ada pada diriku
Yang sering buat kau tertawa
Gembira bahagia

Apa benarkah cinta
Ada pada diriku
Yang membuat kau menyayangiku

Kau beri segalanya
Aku pastikan kau bersamaku selalu
Kau di dalam pelukan di setiap malamku
Aku patrikan kau di dalam hatiku
Menjadi peneman dalam hidupku

Apapun yang kau rasa ada pada diriku
Hanyalah sebuah hati yang mengharapkan kasihmu
Memang benar cinta itu ada untukku
Hanya menanti untuk dimiliki

Berilah waktu aku buktikan
Biarpun pedih aku rasakan
Aku rasakan

Aku pastikan kau bersamaku selalu
Kau didalam pelukan di setiap malamku
Aku patrikan kau di dalam hatiku
Menjadi peneman dalam hidupku

Menjadi peneman dalam hidupku
Menjadi peneman dalam hidupku
Lirik Lagu Penghibur - Altimet feat. Hazama

Lirik Lagu Penghibur - Altimet feat. Hazama



[Intro]
Hey just provide the entertainment
Don't be the entertainment
And I've always told him this to his face
Provide the entertainment
Don't be the entertainment

[Chorus: Hazama]
Kau calarkan ego ku
Kau bakarkan jiwa ku
Segala siksa hanya untuk kamu
Ku sanggup dikecewa
Biar ku yang terluka
Sekadar menjadi penghibur kamu

[Verse 1: Altimet]
Siapa lagi, kalau bukan kami (siapa lagi?)
Dendang nyanyi pena menari (dendang nyanyi)
Tepuk tangan eh goyang kaki (goyang kaki)
Sorak sekali kalau geli hati (geli hati, ah)
Kota pekan desa kami merentas
Turun naik kereta bas turun naik pentas
Buruk baik karya turun naik carta
Buruk baik auta umpan umpat umat tenggelamkan fakta

[Pre Chorus: Hazama & Altimet]
Jiwa dirantai
Dilambung badai
Bila di bantai aku jadi perisai
Terimalah kasih ku, Adakah anda semua terhibur?

[Chorus: Hazama]
Kau calarkan ego ku
Kau bakarkan jiwa ku
Segala siksa hanya untuk kamu
Ku sanggup dikecewa
Biar ku yang terluka
Sekadar menjadi penghibur kamu

[Post Chorus: Altimet & Hazama]
Ini seni aku (oh)
Aku beri kamu (oh)
Segala siksa hanya untuk kamu
Ini jasad aku (oh)
Terima hasad kamu (oh)
Sekadar menjadi penghibur kamu

[Verse 2: Altimet]
Terima kasih masih bersama kami (terima kasih)
Kita kembali lepas iklan tadi (kita kembali)
Lepas ni penyanyi buah hati (buah hati)
Atau kontroversi pagi tadi (ah ah ah)
Kekangkan mata aku terbangkan kata
Peria untuk deria tukarkan jadi halwa
Hari-hari kau tak puas aku boleh bagi lagi
Hati-hati bukan tak buas aku simpan taji rapi
Senyum-senyum kita bercinta main tarik tali
Sengih-sengih jangan melebih bila baik hati
Gelak tawa bersama sebelum caci maki
Tengking kecam ni adat resam esok ulang lagi sekali

[Pre Chorus: Hazama & Altimet]
Jiwa dirantai
Dilambung badai
Bila di bantai aku jadi perisai
Terimalah kasih ku, Adakah anda semua terhibur?

[Chorus: Hazama]
Kau calarkan ego ku
Kau bakarkan jiwa ku
Segala siksa hanya untuk kamu
Ku sanggup dikecewa
Biar ku yang terluka
Sekadar menjadi penghibur kamu

[Post Chorus: Altimet & Hazama]
Ini seni aku (oh)
Aku beri kamu (oh)
Segala siksa hanya untuk kamu
Ini jasad aku (oh)
Terima hasad kamu (oh)
Sekadar menjadi penghibur kamu

[Outro: Hazama]
Ku sanggup dikecewa
Biar ku yang terluka
Sekadar menjadi penghibur kamu
Lirik Sedetik Lara - Hazama

Lirik Sedetik Lara - Hazama



Tiada aku tersedar cinta
Kerana lena ku yang lara
Diantara laluan masa
Kau terbit hujungnya cahaya

Kau yang ku cinta jangan pilu
Kau yang ku cinta ku jaga mu

Andai dunia kita terpisah
Cinta ku pasti terus hidup
Derita ini hanyalah tanda
Agar dua jiwa terhimpun
Selamanya

Ku percaya suratan takdir
Engkaulah hadiah ku terbaik
Penawar jiwa yang terakhir
Mengukir di segala sakit
Yang tak pernah berpenghujungnya
Hoooo oooo

Kau yang ku cinta jangan pilu
Kau yang ku cinta ku jaga mu

Andai dunia kita terpisah
Cinta ku pasti terus hidup
Derita ini hanyalah tanda
Agar dua jiwa terhimpun
Selamanya, selamanya