Lirik Sayangnya (OST. Losmen Bu Broto) - Maudy Ayunda & Danilla

Lirik Sayangnya (OST. Losmen Bu Broto) - Maudy Ayunda & Danilla


dan sayangnya, terpukau 
dan sayangnya, tlah lampau 
melayang, dan bicara

dan sayangnya, terbenam
dan sayangnya, tenggelam
di bawah, sentuhan

mengaku terluka, dibuai bayangnya
dibuai bayangannya
sedalam dalamnya
nanti kan ditinggalnya
nanti kan ditinggalnya

satu yang pun terjadi
di satu kelam ini
dan kau menjadi saksi

haaaaaaaaaa
haaaaaaaaaa
haaaaaaaaaa

dan sayangnya
ku terbenam
dan sayangnya


 

Lirik Semakin Jauh (OST. Losmen Bu Broto) - Maudy Ayunda & Danilla

Lirik Semakin Jauh (OST. Losmen Bu Broto) - Maudy Ayunda & Danilla


satu langkahku yang tak biasa
satu kataku yang tlah terucap
aku, kini 
sendiri

peluk hangatmu yang aku rindu 
senyum banggamu itu anganku
aku, kini
sendiri

di saat rumah
tak lagi hangat
di saat gundah
ditemani resah
di saat pulang 
entah kemana 
ku melaju laju laju

di saat rumah
tak lagi sama
di saat pulang
bukan pilihan
aku makin jauh
ku makin jauh 
darimu 

satu langkahku
satu kataku 
peluk hangatmu
yang aku rindu

Lirik Pulang (OST Losmen Bu Broto) - Maudy Ayunda

Lirik Pulang (OST Losmen Bu Broto) - Maudy Ayunda


pagi sampai malam ku bernyanyi
hanya untuk mencari perhatianmu
huuu
aku pergi , kembali lagi
mata hati selalu tertuju padamu
kamulah rumahku

pulang
saat di pelukanmu
ku tersadar betapa kau mencintaiku
pulang
saat ku bersamamu
izinkan hatiku menetap di sana
selamanya

rintik air mata mengering di pipi
bertahun lamanya ku menahan rindu
aku terus menunggu tuk 

aku tau 
yang kau mau
meski tak mudah
aku mampu
walau jauh hati kau taruh 
izinkan aku menetap di sana 

seiring ku mendewasa
semakin ku lihat dunia
dengan sudut berbeda
kini mataku terbuka

bila waktunya tlah tiba
biarkanlah aku menjagamu
dengan caraku
ku berjanji kan menunggumu 
pulang 

pulang
saat ku bersamamu
izinkan hatiku menetap di sana


 

Lirik Awal Mula - Maudy Ayunda x Dee Lestari

Lirik Awal Mula - Maudy Ayunda x Dee Lestari


Wahai cermin di dinding
Dari mana semua ini?
Mereka bilang, 
“jangan, tak usah kau pikirkan,
Sudah, lihat saja kau ke depan.”

Wahai, cermin di dinding
Dari mana semua ini?
Salahkah ku ingin tahu
Satu manusia yang tak sempat 
Terekam dalam ingatan 
Tanpa nama 
Tiada kenangan tersisa

Hanya ruang hampa

Wajahmu
Berpadu diadu 
Misteri dan khayalanku
Bisakah terbuka
Sekelumit saja
Engkau awal mulaku

Dan satu saja pelukan rindu

Wahai, cermin di dinding?
Kan ke mana semua ini?
Apakah ada yang bisa,
Menggantikan dia?
Sungguh aku tak ingin berharap tinggi
Jika nanti akhirnya pasti kecewa
Meski ku ingin bisa

Wajahmu
Berpadu diadu 
Misteri dan khayalanku
Bisakah terbuka
Sekelumit saja
Engkau awal mulaku

Haruskah ku membuka hati
Untuk satu pengganti
Untuk dia yang selalu ada 

Wajahmu
Berpadu diadu 
Misteri dan khayalanku
Bisakah terbuka?
Sekelumit saja
(engkau) awal mulaku