Lirik Mangu - Fourtwnty feat. Charita Utami

Lirik Mangu - Fourtwnty feat. Charita Utami


suatu malam adam bercerita
hawanya tak lagi di jalur yg sama
bacaan dan doa yg mulai berbeda
ego dan air mata kita bicara

gila tak masuk logika
termangu hatiku
kau menggenggam 
kumenadahnya

berdamai dengan apa yg terjadi
kunci dari semua masalah ini
jujur tak mudah untuk melangkah pergi
ini soal hati bukan yg diyakini

gila tak masuk logika
termangu hatiku
kau menggenggam 
kumenadahnya

gila ini tak biasa
tertegun hatiku
kau menggenggam
kumenadahnya

jangan salahkan faham ku kini, tertuju oooo..
siapa yg tau
siapa yg mau
kau di sana
aku diseberangmu

cerita kita sulit dicerna
tak lagi sama
cara berdoa

cerita kita sulit diterka
tak lagi sama 
arah kiblatnya


Lirik Diskusi Senja - Fourtwnty

Lirik Diskusi Senja - Fourtwnty



Lepaskanlah apa yang kau rasa

Jingga menyala warna langitnya
Saat senja, saat senja memanjakan kita
Duduk bersama diskusi rasa
Saat senja, saat senja bertukar cerita

Ceritakan masalahmu teman
Lepaskanlah apa yang kau rasakan

Masih di sini dan tetap di sini
Lewati senja berganti malam
Diskusi sampai di sini

Ooohhh.. Ooohhh...

Jangan tenggelam
Di dalam masa-masamu yang kelam
Dan percayalah roda pasti berputar
Cahaya terang datang

Aku di sini tempat berbagi
Saat senang, saat susah
Ku tetap di sini
Lirik Puisi Alam - Fourtwnty

Lirik Puisi Alam - Fourtwnty



Rebahkan lelah tubuh
Di tempat tinggi tak berpenghuni
Lupakan sejenak masalah duniamu
Lembut sang awan 'kan menyambutmu

Bermimpi ku berada
Di tempat indah yang tak terjamah
Hanya ada aku dan teman-temanku
Mimpi-mimpi tak seperti mimpi

Bahagia, bahagiaku cukup sederhana
Tak terhingga, sekalipun harta dan tahta
Tak sanggup membayarnya

Bercanda dan tertawa
Berbagi apa saja yang ada
Tak terfikir dunia
Tak peduli juga
Apa yang ada di bawah sana

Bahagia, bahagiaku cukup sederhana
Tak terhingga sekalipun harta dan tahta
Bahagia, bahagiaku cukup sederhana
Tak terhingga sekalipun harta dan tahta
Tak sanggup membayarnya

Pejamkan mata jiwa
Alam indah penghantar tidurku
Memuji karyamu lewat kalimatku
Dengarkanlah puisi alamku
Dengarkanlah puisi alamku

Puisi alam
Puisi alamku
Puisi alam
Lirik Argumentasi Dimensi - Fourtwnty

Lirik Argumentasi Dimensi - Fourtwnty



Terlalu lama mata tenggelam
Terlalu lama dunia terdiam
Berteduh sejenak
Berteduh sejenak hingga malam

Hmm

Terlampau tinggi tak peduli waktu
Berjalan hari dan terbujur kaku
Bersandarlah, bertahanlah
Kami slimun hangan khayalanmu

Usap terus keringatmu
Jangan gugur dan terbunuh
Argumentasi dimensi
Terbakar hingga sendiri
Sendiri... Sendiri...

Terlampau tinggi tak peduli waktu
Berjalan hari dan terbujur kaku
Bersandarlah, bertahanlah
Kami slimun hangan khayalanmu

Usap terus keringatmu
Jangan gugur dan terbunuh
Argumentasi dimensi
Terbakar hingga sendiri

Usap terus keringatmu
Jangan mau gugur dan terbunuh
Argumentasi dimensi
Terbakar hingga sendiri
Sendiri... Sendiri...

Menjauhlah darinya
Temanmu bukan dia

Usap terus keringatmu
Jangan gugur dan terbunuh
Argumentasi dimensi
Terbakar hingga sendiri

Usap terus keringatmu
Jangan mau gugur dan terbunuh
Argumentasi dimensi
Terbakar hingga sendiri

Usap terus keringatmu
Jangan mau gugur dan terbunuh
Argumentasi dimensi
Lirik Hitam Putih - Fourtwnty

Lirik Hitam Putih - Fourtwnty



Bagai langit dan bumi
Yang tak pernah sealam
Bagai hitam dan putih
Yang tak pernah sewarna

Hanya kita yang merasakannya

Belajar melepaskan dirinya
Walau setengahku bersamanya
Ku yakin kita kan terbiasa
Walau inti jiwa tak terima

Bagai air dan api
Yang tak pernah senyawa
Bagai timur dan barat
Yang tak pernah searah

Belajar melepaskan dirinya
Walau setengahku bersamanya
Ku yakin kita kan terbiasa
Walau inti jiwa tak terima

Hooooo... Hooooo... Hooooo...
Hooooo... Hooooo...

Belajar melepaskan dirinyaa
Walau setengahku bersamanya
Ku yakin kita kan terbiasa
Walau inti jiwa tak terima

Tak terima, tak terima
Tak terima, tak terima
Tak terima, tak terima
Tak terima, tak terima
Lirik Diam Diam Ku Bawa - Fourtwnty

Lirik Diam Diam Ku Bawa - Fourtwnty



Lembayung senja
Lembayung senja
Lembayung senja

Sendu di akhir tahunku
Ingin berteduh di manakah itu
Biru telah menungguku
Ingin bercumbu di ranjang pasirmu

Diam diam ku bawa kamu
Yang penting ku punya satu

Lembayung temanku
Nada yang mendayu
Sayupkan mataku
Manjakan penatku
Lembayung temanku
Nada yang mendayu
Sayupkan mataku
Manjakan penatku
Terkuras ideku setahun penuh
Liburanku tolong jangan ganggu

Biru telah menungguku
Ingin bercumbu di ranjang pasirmu

Diam diam ku bawa kamu
Yang penting ku punya satu

Lembayung temanku
Nada yang mendayu
Sayupkan mataku
Manjakan penatku
Lembayung temanku
Nada yang mendayu
Sayupkan mataku
Manjakan penatku
Terkuras ideku setahun penuh
Liburanku tolong jangan ganggu
Jangan ganggu

Paparapararararara, Paparaparararara
Paparapararararara, Ooohhhh

Lembayung temanku
Nada yang mendayu
Sayupkan mataku
Manjakan penatku
Lembayung temanku
Nada yang mendayu
Sayupkan mataku
Manjakan penatku
Terkuras ideku setahun penuh
Liburanku tolong jangan ganggu
Liburanku tolong jangan ganggu
Lirik Aku Tenang - Fourtwnty

Lirik Aku Tenang - Fourtwnty



Denganmu, tenang
Tak terpikir dunia ini

Karenamu, tenang
Semua khayal seakan kenyataan

Berlari-lari di taman mimpiku
Imajinasi telah menghanyutkanku
Mimpiku sempurna
Tak seperti orang biasa

Karenamu, tenang
Semua khayal seakan kenyataan

Berlari-lari di taman mimpiku
Imajinasi tak menghanyutkanku
Mimpiku sempurna
Tak seperti orang biasa

Aku berbeda
Aku berbeda

Berlari-lari di taman mimpiku
Imajinasi telah menghanyutkanku
Mimpiku sempurna
Tak seperti orang biasa

Pikirkan indah tentang surga
Seakan-akan di sana
Berkhayal semua tentang jiwa
Ku tenang
Lirik Aku Bukan Binatang - Fourtwnty

Lirik Aku Bukan Binatang - Fourtwnty



Aku memang orang biasa
Wujudku memang tak sempurna, sempurna
Tapi aku punya niat
Aku punya seribu usaha, usaha

Tapi kau tak pernah melihatnya
Kau tak pernah menghargainya

Kamu buta
Beretika
Lewat lisanmu itu
Di mana letak benakmu
Aku bukan binatang, aku manusia

Hanya dengan sebelah mata
Tampak luarku yang kau cerna, huuu
Jadikan salahmu pelajaran
Patokanku bukan nominal
Nominal, nominal

Tapi kau tak pernah melihatnya
Kau tak pernah menghargainya
Menghargainya, menghargainya

Kamu buta
Beretika
Lewat lisanmu itu
Di mana letak benakmu
Aku bukan binatang, aku manusia

Lewat lisanmu itu
Di mana letak otakmu
Aku bukan binatang, aku manusia

Manusia
Ku berguna
Lirik Fana Merah Jambu - Fourtwnty

Lirik Fana Merah Jambu - Fourtwnty



Di depan teras rumah
Fana merah jambu, ku berdua
Momen-momen tak palsu
Air tuhan turun, aromamu

Tersalurkan aliran syaraf buntu
Martin tua media pembuka

Berdansa sore hariku
Sejiwa alam dan duniamu
Melebur sifat kakuku

Hal bodoh jadi lucu
Obrolan tak perlu kala itu
Oh tersalurkan aliran syaraf buntu
Martin tua media pembuka

Berdansa sore hariku
Sejiwa alam dan duniamu
Melebur sifat kakuku
Rasanya tak cukup waktu
Terlalu cepat berlalu
Soreku nyaman denganmu

Menarilah, menarilah
Menarilah denganku
Genggam tangan cokelatku
Berputar-putar denganku
Menarilah denganku
Menarilah, menarilah

Tersalurkan aliran syaraf buntu
Martin tua media pembuka
Tersalurkan aliran syaraf buntu
Martin tua media pembuka
Media pembuka

Berdansa sore hariku
Sejiwa alam dan duniamu
Melebur sifat kakuku
Rasanya tak cukup waktu
Terlalu cepat berlalu
Soreku nyaman denganmu

Oh Menarilah, menarilah
Oh Menarilah denganku
Genggam tangan cokelatku
Berputar - putar denganku
Menarilah denganku
Menarilah
Lirik Iritasi Ringan - Fourtwnty

Lirik Iritasi Ringan - Fourtwnty



Debu yang berterbangan
Merusak penglihatanku
Membungkus peran fikirku
Asumsi bertebaran
Minor dan termakan zaman
Menjadikan pertengkaran
Melukis awan di tengah malam

Hujan datang malam tenang
Ajarkan ku tuk faham
Menyelam dalam peranmu
Agar tak 'kan terkotakkan ironi
Kosong tak terbantahkan

Hujan datang malam tenang
Kita teman satu zaman

Jadilah duniamu
Kujadi duniaku
Tak harus mencaci maki
Kita sama-sama gila
(Sama-sama gila)
(Sama-sama gila)