Lirik Fel d 1 - Danilla
yang kian kutunggu
di malamku bersamamu
berserah ku di sentuhanmu
hanya inginkanmu
sudah canduku tuk
tidur denganmu
hangat di pelukmu
membuat
terengah-engah, engah
kau tak berdaya
lelah (lelah), lelah (lelah), lelah (lelah)
tak usai-usai
terbangun, terlentang, tak kuasa
aku tak kuasa
menahan, menahan
dengarlah nafasku
apa kau mampu?
menahan sesak di dada yang mengganggu
hingga tiba saatnya engkau tertidur
tak dihadang alergimu (tak dihadang alergimu)
tak dihadang alergimu
menahan sesak di dada yang mengganggu
hingga tiba saatnya engkau tertidur
tak dihadang alergimu (tak dihadang alergimu)
tak dihadang alergimu
menahan sesak di dada yang mеngganggu
hingga tiba saatnya engkau tertidur
tak dihadang alergimu (tak dihadang alеrgimu)
tak dihadang alergimu
menahan sesak di dada yang mengganggu
hingga tiba saatnya engkau tertidur
tak dihadang alergimu (tak dihadang alergimu)
tak dihadang alergimu
menahan sesak di dada yang mengganggu
hingga tiba saatnya engkau tertidur
tak dihadang alergimu (tak dihadang alergimu)
tak dihadang alergimu
menahan sesak di dada yang mengganggu
hingga tiba saatnya engkau tertidur
tak dihadang alergimu (tak dihadang alergimu)
tak dihadang alergimu
Lirik Maka Dari Itu - Danilla
maka dari itu kan selalu kurayakan
sedih dan bahagia bersamamu
maka dari itu kupercaya kau selalu
berduka bercita
ku tak apa
‘tuk menjadi yang kedua asalkan
selamanya
dipasangkan
bukan berarti kita bersatu
hingga usang
jangan jauh-jauhlah
banyak dirimu belum kukenal
ku tak mau
ku tergantikan
semasa
akan kukerahkan semua
hendaknya
menunda perpisahan kita
sekian
banyaknya waktu berbicara
dan kita
tak mampu curangi dunia
kuingin segala pertama denganmu
dan kita telah menangis di jalannya
bahwasannya ku akan berdarah untukmu
dan kita kan selalu tertawa
Lirik Dalam Nirvana - Danilla
mengurai cerita tentang di balik dunia kita
terdapat dunia yang selalu didambakan
cerah hati juga bisa menuang segala indah
jalan setiap insan yang ingin mendapatkannya
melihat satu kedamaian
melintasi akal dan jiwa
tenggelam dalam kehidupan yang terkira
mungkin tiada habisnya
tiada batasnya
tiada waktunya dalam nirvana
surya ceria saat senja mendamba semua bintang
yang akan bersinar ke bumi di malamnya
melihat satu kedamaian
melintasi akal dan jiwa
tenggelam dalam kehidupan yang terkira
mungkin tiada habisnya
tiada batasnya
tiada waktunya dalam nirvana
Lirik Dungu-Dungu - Danilla
terkadang kurasa mereka tak ada
isi kepalanya
melihat geriknya, tata bahasanya
tema yang disuka
sampah, sampah, sampah yang setiap saat
apa yang terlontar
kuberikan segenap kesungguhanku
selayang seru
diminatinya yang dungu-dungu
suka hatimu
kian aku tersenyum
dengan hidupmu
akankah terhenti pembuluh darahnya
memutar otaknya?
tapi ku bahagia bersama mereka
yang duduk di sana
kuberikan segenap kesungguhanku
selayang seru
diminatinya yang dungu-dungu
suka hatiku
kian engkau tersenyum
dengan hidupku
kimino sureba janari
gobo-goborida embakwe
hulu siah nu siga runtah
in every time in the sky tonight
kimino surеba janari
gobo-goborida embakwe
hulu siah nu siga runtah
in evеry time in the sky tonight
kimino sureba janari
gobo-goborida embakwe
hulu siah nu siga runtah
in every time in the sky tonight
Lirik Di Mana? - Danilla
tibanya saatku
bertekuk lutut padamu
menatap kakimu
dengan sepatu yang baru
kamu suka, aku suka
ingin kumiliki
bagus kan? kamu mau?
katakanlah, di manakah?
kalau kamu mau, aku antar
ikut aku ya
di mana?
di mana?
di mana?
di mana?
lihat caramu melangkah
hati-hatinya terangkat
tak seperti yang dulu
tak seperti yang dulu
tak usahlah kau berlagak
kuinjak kakimu
tak usahlah kau berbangga
kan ternoda waktu
di mana?
di mana?
di mana?
di mana?
di mana?
di mana, di mana?
di mana?
di mana, di mana, di mana?
di mana, di mana, di mana?
Lirik Berat Badan - Danilla
beratnya bertambah, buang pakaiannya
yang di sana berkurang, lekas makan malam
katanya lebih cantik tanpa dagu dua
katanya lebih menarik yang tak ringan
buang saja dulu, sayang
tidur saja dulu, sayang
semua dirasa harus sama
saat sama dibilang biasa
mau ikut siapa tak perkara
karena tiada habisnya, karena tiada habisnya
buang saja dulu, sayang
tidur saja dulu, sayang
buang saja dulu, sayang
buang saja dulu, sayang
Lirik Kudikan - Danilla
sepenggal tembang
dua insan
matamu melirik ke dalam belahan
jantungku
kutahu apa yang kau bayangkan
senyummu seakan ingin merebahkan
imanku
kutahu apa yang kau dambakan
kemarin kau datang lagi
di panggungku
basah, basah
basah, basah
tubuhmu, lenggokmu
serba tak pantas ‘tuk melebur
dirimu, tingkahmu
terlalu canggung
rayumu sepertinya sudah tertinggal
zamannya
kutahu kamu bukanlah yang kumau
yang kutahu
tubuhmu, lenggokmu
serba tak pantas ‘tuk melebur
dirimu, tingkahmu
terlalu canggung
cerita, ceritanya
cerita, ceritanya begini
cerita, ceritanya
cerita, ceritanya begini
cerita, ceritanya
cerita, ceritanya begini
Lirik "S E N J A" Di Seberang Nusa - Danilla
bagaimana baiknya ini?
aku gundah gulana
ya sendu sajalah
satu yang kuandai-andaikan terjadi
memiliki dirinya seutuh-utuhnya
tak jemu kurasa ‘tuk
bertemu dengannya hingga setiap hari
membelai rambutnya yang bersandar di dada
tapi sepertinya hanya khayalan
berharap seraya menggigit jari
terang, terangkan dia
buat dia suka
buat dia suka denganku
ku akan menunggunya di seberang nusa
menantinya
seharian mencurahkan isi hati
dengan kerabat sana-sini dan katanya
dengarkanlah tembang danilla
siapa pula penyanyi itu tapi
mengapa lagu-lagunya sungguh kurasa
benar adanya kurasa
haru ku dibuatnya
kusenandungkan nadanya
terang, terangkan dia
buat dia suka
buat dia suka denganku
ku akan menunggunya di seberang nusa
menantinya
menanti dan mеnanti
ku menanti dan menanti
Lirik Bukan Otomata - Danilla
siapa makhluk paling paripurna?
baru merangkak sudah jemawa
siapa mamalia yang berbudaya?
aniaya mamalia lainnya
daya musnahnya amat nyata
menebar sampar, menyebar sungkawa
nyatanya semua mamalia sama
sungguh, tidak ada yang lebih mulia
mereka bukan otomata
sama-sama bisa merasa
hanya karena tak dapat bicara
tak berarti tak bisa merasakan derita
kesadaran nyata
mereka merasa
yang sama nyerinya
sungguh jelas, sungguh kita tak beda
aduh, mak! sudah terlanjur basah
aduh, mak! jahatnya luar biasa
kita punah
mereka merasa
yang sama nyerinya
nyatanya semua
mamalia sama
mereka merasa
yang sama nyerinya
nyatanya semua
mamalia sama
aduh, mak!
sudah terlanjur basah
aduh, mak!
jahatnya luar biasa
kita punah
aduh, mak! sudah terlanjur basah
aduh, mak! jahatnya luar biasa
kita punah
aduh, mak! sudah terlanjur basah
aduh, mak! jahatnya luar biasa
kita punah