Lirik Sedih Hati - Malique

Lirik Sedih Hati - Malique

Lirik Sedih Hati - Malique


Sedih hati tak terkira
Melihat kawan gembira
Berilah daku harapan
Mengharungi masa depan-pan-pan

Kritikal, deteriorasi mental
Fizikal, diragut reaksi dangkal
Tipikal egotistikal
Dasar dajal hipokritikal
Diari apokaliptikal dari diarea politikal

Diganti lampin sambung ratah mana praktikal
Teatrikal, balada farmaseutikal
Dek badut-badut bangku muzikal

Yang kemaruk menagih puji, bertanding suci
Kita meratap, menangis, mengemis ruji
Atap diranap gergasi geng beruk tuli
Minta dikembalikan asasi jenuh dibuli

Moga segera berakhir gawat (amin)
Semoga semua derita dirawat (amin)
Yang istiqamah semoga dirahmat (amin)
Yang ruwaibidhah semoga dilaknat

Sedih hati tak terkira
Melihat kawan gembira
Berilah daku harapan
Mengharungi masa depan-pan-pan

Apa rasanya gah di rumah agam?
Apa rasanya lena tidur malam?
Apa rasanya hidup diampu khadam?
Apa rasa jamu darah daging resipi haram?

Apa rasa fantasi jadi dewa?
Annunaki kebal istimewa, hah
Kakistokrasi, duta neraka
Baka derhaka, punca malapetaka

Ketawakan yang mati, persendakan yang parah
Yang lumpuh dipenjara, diseksa, diseranah
Yang maling, alim dan zalim Pak Pandir mendominasi
Serebrum di patella tular sensasi

Apa rasa roh tanpa empati
Korup minda dan hati, tanggungjawab dinafi
Salahkan propaganda, persalahkan konspirasi
Persalahkan segalanya kecuali pekung sendiri

Maaf tuan hamba kebuntuan
Kalau tuan di angkasa bercumbuan
Salam dari warga kemurungan
Moga ditulah tuan seketurunan

Sedih hati tak terkira
Melihat kawan gembira
Berilah daku harapan
Mengharungi masa depan-pan-pan

Ambil darah, ramu racun
Sudah ludahkan jamu diadun
Satu-satu gugur terkubur
Pupus yang zalim tinggal yang luhur

Rasis, fasis, narsisis fasik
Bergayut di sarkis si spastik fantastik
Kuasa bergayut di tali halimunan
Tunggu sihirnya dicabut nantikan haribulan

Mobilisasi, mulakan draf, fisabilillahi rapatkan saf
Hingga ke hari dieleminasi, inalillahi khalif khilaf
Kiri dan kanan tembok batu biasa-biasakan
Namanya karma, namanya tulah nah kau rasakan

Sedih hati tak terkira
Melihat kawan gembira

Berilah daku harapan
Mengharungi masa depan-pan
Berilah daku harapan
Mengharungi masa depan-pan-pan-pan-pan